ENGINE CONTROL SYSTEM
terdiri dari:
-the throttle control lever
-the thrust reverser control lever
-the HP fuel shut off valve control lever
-the ECU control mode pushbutton switch
-the LP fuel shut off valve control lever (FIRE
HANDLE).
THROTTLE CONTROL SYSTEM
Bagian-bagian mekanik utama dari kontrol throttle
sistem adalah:
sistem adalah:
-the throttle control lever
-the cable tension regulator
-the auto throttle coupling unit
-the cable tension regulator
-the auto throttle coupling unit
Pengoperasian bagian mekanis adalah sebagai berikut:
Pergeseran dari hasil tuas kontrol throttle di perpindahan dari batang dynamometric dan rotasi bellcrank. Rotasi bellcrank mentransmisikan posisi ke unit microswitch, posisi throttle
Unit detektor (bagian listrik) dan, melalui sebuah hubungan sistem (batang dan bellcranks), untuk kuadran yang dililitkan kabel kontrol. Kabel kontrol disalurkan di kompartemen kargo pada akar sayap, di mana ia menempel pada ATS.
Unit detektor (bagian listrik) dan, melalui sebuah hubungan sistem (batang dan bellcranks), untuk kuadran yang dililitkan kabel kontrol. Kabel kontrol disalurkan di kompartemen kargo pada akar sayap, di mana ia menempel pada ATS.
POWER CONTROL
FADEC
CF6-80C2A5F FADEC adalah komputer berbasis mesin elektronik yang mengendalikan engine pada
Pesawat A300-600F. Sistem FADEC pada
engine terdiri dari Electronic Control Unit
(ECU), hydromechanical Unit (HMU), Permanen
Magnet Alternator (PMA),engine rating plug, engine identification plug, engine sensors, dan komponen dari Variable Stator Vane (VSV), Bleed Variabel
Valve (VBV), High Pressure Turbine Active Clearance Control (HPTACC), Low Pressure Turbine Active Clearance Control (LPT ACC), dan Bore Cooling
Valve (BCV). Komponen utama atas
dikelompokkan menjadi enam subsistem. Sistem FADEC
pada mesin terdiri dari enam, Yaitu:
-ECU (Sensing and Processing)
-Fuel Metering
-Primary Airflow Control
-Active Clearance Control (ACC)
-Parasitic Airflow Control
- Reverse Thrus
Sistem engine yang tidak kalah pentingnya adalah:
starting, Ignition, Oil and Integrated Drive Generator
(IDG) are separate System
keenam subsistem dari sistem FADEC adalah kategori menyeluruh kedalam dua fungsi dasar untuk engine operation:
- Information processing Function
- Engine Control Function
Fungsi pengolahan informasi mengacu pada kemampuan FADEC untuk input, memanipulasi dan output data elektronik dalam jumlah besar. dengan menggunakan
fungsi ini, komputer FADEC (ECU) mengumpulkan informasi tentang sekitar engine dan kondisi operasi di dalam engine. Dengan informasi ini, komputer menghitung bahan bakar dan aliran udara yang dibutuhkan untuk menjaga operasi engine tetap optimal.
Informasi pengolahan juga memungkinkan komputer FADEC untuk berkomunikasi melalui bus digital dengan sistem pesawat komputerisasi lainnya, termasuk Electronic Centralized Aircraft Monitoring (ECAM), Air Data Computers (ADC), Thrust Control Computers (TCC) and Autothrottle System (ATS). Karena kemampuan pengolahan informasi yang ekstensif, sistem FADEC unik dan berbeda dari engine yang dikendalikan dengan sistem mekanis.
Fungsi kontrol engine mengacu pada kemampuan FADEC ini secara fisik untuk mengontrol operasi, kinerja, dan karakteristik efisiensi engine. kemampuan di area ini termasuk pengendalian presisi terhadap aliran bahan bakar, primer, sekunder, dan aliran udara parasit, serta internal rotor-to-stator clearances (ACC).
Sistem engine yang tidak kalah pentingnya adalah:
starting, Ignition, Oil and Integrated Drive Generator
(IDG) are separate System
keenam subsistem dari sistem FADEC adalah kategori menyeluruh kedalam dua fungsi dasar untuk engine operation:
- Information processing Function
- Engine Control Function
Fungsi pengolahan informasi mengacu pada kemampuan FADEC untuk input, memanipulasi dan output data elektronik dalam jumlah besar. dengan menggunakan
fungsi ini, komputer FADEC (ECU) mengumpulkan informasi tentang sekitar engine dan kondisi operasi di dalam engine. Dengan informasi ini, komputer menghitung bahan bakar dan aliran udara yang dibutuhkan untuk menjaga operasi engine tetap optimal.
Informasi pengolahan juga memungkinkan komputer FADEC untuk berkomunikasi melalui bus digital dengan sistem pesawat komputerisasi lainnya, termasuk Electronic Centralized Aircraft Monitoring (ECAM), Air Data Computers (ADC), Thrust Control Computers (TCC) and Autothrottle System (ATS). Karena kemampuan pengolahan informasi yang ekstensif, sistem FADEC unik dan berbeda dari engine yang dikendalikan dengan sistem mekanis.
Fungsi kontrol engine mengacu pada kemampuan FADEC ini secara fisik untuk mengontrol operasi, kinerja, dan karakteristik efisiensi engine. kemampuan di area ini termasuk pengendalian presisi terhadap aliran bahan bakar, primer, sekunder, dan aliran udara parasit, serta internal rotor-to-stator clearances (ACC).
FADEC SYSTEM OVERVIEW
FADEC SENSING SUBSYSTEM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar